Kekalahan Maut

“dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.” (2 Timotius 1:10)



Pembahasan: 2 Timotius 1:10 | Ayat Bacaan: 2 Timotius 1:3-10

Dalam hidup ini kita sering menyaksikan kemenangan atau kekalahan, sebagai contoh: pertandingan olahraga, perlombaan nyanyi, debat capres, dan lain sebaginya. Setiap kemenangan tentu mendatangkan kebahagiaan, sedangkan kekalahan membawa kesedihan. Namun kemenangan dalam dunia ini bersifat sementara, karena kemenangan itu bisa direbut oleh siapapun di waktu yang mendatang.

Ayat hari ini memberikan pesan yang penuh harapan tentang kekuatan Kristus Yesus yang telah mengalahkan kuasa maut. Firman menyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita, Kristus Yesus, maut telah dirusakkan. Ini bukan hanya sebuah kemenangan sementara, tetapi kemenangan yang abadi.

Pikirkan betapa dahsyatnya kekalahan maut ini. Maut, yang selama berabad-abad menjadi ancaman yang menakutkan bagi umat manusia, telah kehilangan kekuatannya. Kristus telah mendatangkan hidup yang kekal melalui Injil-Nya. Ini berarti bahwa bagi mereka yang percaya kepada Kristus, maut bukanlah akhir dari segalanya, melainkan pintu masuk ke kehidupan yang kekal bersama-Nya. Tidak ada lagi kekuatan yang bisa menaklukkan kita secara mutlak, karena Kristus telah menang. Ini membebaskan kita untuk hidup dalam iman dan keberanian, tanpa terbebani oleh ketakutan akan maut.

Namun, penting untuk diingat bahwa kekalahan maut ini tidak hanya relevan di kekekalan, tetapi juga berdampak di dunia ini. Ketika kita hidup dalam cahaya kehidupan yang kekal yang dipersembahkan Kristus, maka kita dipanggil untuk menyebarkan cahaya itu kepada dunia yang masih terjebak dalam kegelapan maut. Kita adalah saksi Kristus, dan kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Jadi, mari hidup dengan keyakinan bahwa kekalahan maut telah kita warisi melalui Kristus Yesus. Marilah kita hidup dengan harapan yang bersemangat dan berbagi terang itu bagi mereka yang masih terjebak dalam kegelapan maut.

STUDI PRIBADI: Apakah kita yang sudah dimenangkan oleh Kristus, sungguh-sungguh telah hidup dalam terang? Atau, masihkah kita menikmati kegelapan?

Pokok Doa: Bersyukur untuk kemenangan yang kita miliki di dalam Kristus dan berdoa agar jemaat terus menjadi saksi Kristus bagi dunia yang masih di dalam kegelapan dosa.

Sharing Is Caring :

×

2 Timotius 1 : 3-10

3 Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.

4 Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.

5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.

9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman

10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

×

Efesus 1 : 19-20

19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

×

Efesus 1 : 17

17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

×

Efesus 1 : 17

17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

×

Lukas 22 : 43

43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *