Terang Di Tengah Dunia Yang Gelap

“Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.” (Keluaran 37:23)



Pembahasan: Keluaran 37:17-24 | Ayat Bacaan: Keluaran 37

Bayangkan sejenak, Anda berada di tengah kota besar saat listrik padam total. Malam itu sangat gelap, tanpa ada lampu-lampu jalan dan hanya ditemani oleh cahaya ponsel atau lilin yang dibawa orang- orang. Di tengah kekalutan, ternyata ada satu bangunan tinggi yang masih menyala terang benderang. Semua orang di jalanan memandang kagum gedung itu, bertanya-tanya mengapa gedung itu masih terang sementara yang lainnya gelap. Terlepas apapun perasaan kita, cahaya gedung itu bisa memberi harapan dan kelegaan di tengah kegelapan pekat yang kita alami. Ilustrasi ini menggambarkan hidup kita, orang percaya di tengah dunia yang penuh kegelapan: setiap kita dipanggil untuk menjadi terang yang berbeda dan menonjol, tidak terpengaruh oleh kegelapan yang melingkupi dunia di sekitar kita. Dalam Keluaran 37:17-24, pelita emas di Kemah Suci melambangkan kehadiran Tuhan yang setia di tengah-tengah umat Israel, menerangi jalan mereka. Sama seperti pelita yang menyala terus-menerus, Tuhan setia menuntun umat-Nya melalui kegelapan padang gurun. Hal ini menggambarkan panggilan kita untuk menjaga terang Tuhan tetap menyala di dalam hidup kita.

Yesus Kristus datang sebagai terang dunia, yang mengusir kegelapan dosa dan memberi arah hidup yang sejati. Dalam Yohanes 8:12, Dia berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan.” Panggilan kita adalah menjaga terang Kristus tetap menyala dalam hidup kita, memelihara hubungan yang dekat dengan-Nya sehingga kita dapat menjadi penyalur terang bagi orang lain melalui tindakan, perkataan, dan sikap kita yang mencerminkan kasih Tuhan. Kita bukanlah sumber terang, sebab hanya Kristuslah yang menjadi sumber. Tugas kita adalah menyalurkan terang Kristus pada dunia.

Apakah kita sudah memancarkan terang Kristus dalam kehidupan sehari-hari? Mari menjaga hubungan kita dengan Tuhan agar terang-Nya tetap menyala, memberi harapan bagi orang-orang di sekitar kita, di dunia yang haus akan kasih dan kebenaran.

STUDI PRIBADI: Apakah saya telah melihat kehadiran Tuhan sebagai terang yang selalu menyertai hidup saya, terutama dalam situasi sulit?

Pokok Doa: Berdoalah agar orang-orang percaya terus dapat menghadirkan terang Tuhan di tengah-tengah dunia yang gelap ini.

Sharing Is Caring :

×

Keluaran 37 : 17-24

Membuat kandil

17 Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.

18 Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

19 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.

20 Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

21 Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.

22 Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.

23 Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.

24 Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.

×

Keluaran 37

Membuat tabut perjanjian

1 Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya.

2 Disalutnyalah itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.

3 Dituangnyalah empat gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.

4 Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas.

5 Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.

6 Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.

7 Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu,

8 satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya.

9 Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.

Membuat meja roti sajian

10 Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.

11 Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya.

12 Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.

13 Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.

14 Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.

15 Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.

16 Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.

Membuat kandil

17 Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.

18 Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

19 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.

20 Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

21 Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.

22 Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.

23 Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.

24 Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.

Membuat mezbah pembakaran ukupan

25 Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.

26 Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.

27 Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.

28 Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.

Membuat minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian

29 Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.

×

Yohanes 8 : 12

12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

×

Keluaran 33 : 2-3

2 Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--

3 yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan."

×

Keluaran 24 : 9

9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.

×

Keluaran 24 : 10

10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

×

Roma 10 : 13

13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

×

Keluaran 7 : 22

22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.

×

Matius 28 : 20b

20b Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

×

Kisah Para Rasul 14 : 19

19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.

×

Kisah Para Rasul 14 : 20

20 Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.

×

Kisah Para Rasul 14 : 21

21 Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *