Dua Saksi Allah

“Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua khaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.” (Wahyu 11:3-4)



Pembahasan: Wahyu 11:6 | Ayat Bacaan: Wahyu 11:1-13

Rasul Yohanes menuliskan tentang dua saksi Allah. Mereka disebutkan sebagai kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Allah. Penggambaran Yohanes tentang dua saksi Allah ini sangat mirip dengan dua nabi besar Allah, yaitu Elia dan Musa. Di zaman Elia, kuasa Allah dinyatakan dengan menutup langit supaya jangan turun hujan selama tiga tahun enam bulan sehingga timbul bencana kelaparan yang hebat (Luk. 4:25). Musa dengan kuasa dari Allah, mengubah air menjadi darah dan mendatangkan tulah-tulah atas bangsa Mesir. Kedua saksi Allah ini mewakili nabi-nabi Allah yang diutus untuk memberikan kesaksian bagi Allah. Walaupun mereka diserang oleh Iblis (binatang dari jurang maut), mereka tetap setia bersaksi sampai akhir. Mereka telah menjadi kesaksian bagi semua orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.

Tentang angka-angka di dalam kitab Wahyu, bentuk sastra apokaliptik membuat angka-angka ini lebih bermakna simbolis daripada harafiah. Empat puluh dua bulan atau 1.260 hari sama dengan 3,5 tahun. Angka 3,5 ini adalah setengah dari angka 7, dan angka 7 sendiri sering dipakai sebagai simbol kesempurnaan. Karena itu, angka 3,5 ini bisa diartikan setengah dari sempurna, tidak lengkap atau tidak sempurna. Ini melambangkan bahwa malapetaka, kejahatan, pemerintahan yang jahat, tidak terjadi selama- lamanya, suatu saat akan berakhir, dibatasi oleh waktu dan kehendak Allah.

Dunia yang penuh dosa ini seringkali menolak berita tentang Kristus yang disampaikan oleh saksi-saksi-Nya, dan dunia selalu mencari cara untuk menghalangi pemberitaan Injil. Walau demikian, kita, umat Tuhan mempunyai tugas untuk menjadi saksi-Nya. Kita mungkin tidak sampai menghadapi ancaman ketika membagikan iman kita, sebab yang seringkali terjadi, kita malu bersaksi atau takut ditolak. Akibatnya, kita memilih berdiam diri dan terjebak pada egoisme. Lebih buruk lagi, jangan-jangan memang tidak ada sesuatu yang baik yang bisa kita saksikan kepada orang lain. Jika kuasa Injil Kristus benar-benar telah mengubah hidup kita, maka kita akan menemukan cara untuk membuat orang lain mengetahuinya.

STUDI PRIBADI: Sudahkah orang-orang di dekat kita mendengar apa yang telah Kristus lakukan bagi kita?

Pokok Doa: Mohon Tuhan menggerakkan hati dan memampukan kita untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus.

Sharing Is Caring :

×

Wahyu 11 : 6

6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

×

Wahyu 11 : 1-13

Dua saksi Allah

1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur, dengan kata-kata berikut, "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

2 Tetapi kecualikan halaman Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci selama empat puluh dua bulan."

3 Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

4 Merekalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki pelita yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

5 Jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara demikian.

6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

7 Bilamana mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.

8 Mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.

9 Orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan umat, melihat mayat mereka selama tiga setengah hari dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.

10 Mereka yang tinggal di bumi bergembira atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang tinggal di bumi.

11 Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.

12 Lalu kedua nabi itu mendengar suatu suara yang nyaring dari surga berkata kepada mereka, "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke surga, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.

13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di surga.

×

Lukas 4 : 25

25 Lagi pula, Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.

×

Wahyu 8

Meterai yang ketujuh

8:1-5
1 Ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.

2 Lalu Aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.

3 Seorang malaikat lain datang, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Kepadanya diberikan banyak dupa untuk dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

4 Asap dupa itu pun naik bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. 5Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi.

Keempat sangkakala yang pertama

8:6-13
6 Kemudian ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.

7 Malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.

8 Malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut. Sepertiga dari laut itu menjadi darah,

9 dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

10 Malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.

11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Sepertiga dari semua air pun menjadi pahit dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiganya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.

13 Lalu aku melihat dan mendengar seekor burung nasar terbang tinggi di langit dan berkata dengan suara nyaring, "Celaka, celaka, celakalah mereka yang tinggal di bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

×

Yohanes 16 : 33

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

×

Matius 10 : 16-20

16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya.

18 Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *