Sola Scriptura

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)



Bacaan hari ini: 2 Timotius 3:10-17 | Bacaan setahun: 2 Timotius 3

Pada zaman akhir makin banyak ajaran sesat; dan satu-satunya cara agar orang percaya dapat membedakan yang benar dengan yang sesat ialah ia harus mengenal Firman Allah. Hanya Firman Tuhan yang membawa kepada pertumbuhan rohani dan kedewasaan karakter.

Dalam pembacaan ini, Paulus membuat beberapa pernyataan penting tentang Kitab Suci. Kita harus kembali kepada Firman Tuhan sebagai satu-satunya kebenaran yang pasti dan tanpa kesalahan. Pertama, Kitab Suci adalah Kitab yang kudus (ay. 15) artinya disucikan untuk dipergunakan bagi hal yang kudus. Kedua, Kitab Suci menuntun kita kepada keselamatan (ay. 15). Kita diselamatkan bukan karena percaya kepada Alkitab, tapi percaya kepada Kristus yang dinyatakan di dalam Alkitab. Alkitab menyatakan kita perlu keselamatan, Alkitab bagaikan cermin yang memperlihatkan betapa kotornya kita, Alkitab menjelaskan bahwa setiap orang berdosa berada di bawah hukuman (Yoh. 3:18-21), dan seorang berdosa adalah orang yang tersesat tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Ketiga, Kitab Suci itu adalah benar dan dapat dipercaya (ay.16a); artinya segala tulisan langsung diilhamkan oleh Allah. Tidak mungkin ada kesalahan. Keempat, Kitab Suci itu bermanfaat (ay. 16b). Bermanfaat untuk mengajar (apa yang benar), untuk menyatakan kesalahan (apa yang tidak benar), untuk memperbaiki kelakukan (bagaimana supaya benar), dan juga untuk mendidik orang dalam kebenaran (bagaimana supaya tetap benar). Kelima, Kitab Suci itu memperlengkapi kita untuk pelayanan (ay. 17). Firman Tuhan memperlengkapi orang percaya supaya ia dapat menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah dan layak melakukan pekerjaan yang dikehendaki oleh Allah. Semakin baik kita mengenal Firman Allah, semakin kita dapat hidup dan bekerja bagi Allah.

Mari kita memisahkan diri dari yang sesat, setia kepada yang benar, dan tetap berpegang kepada firman Allah. Dengan demikian, Allah dapat memperlengkapi kita untuk melayani Dia pada masa yang sukar ini, dan kita dapat mengalami sukacita karena melihat orang-orang lain mengenal kebenaran itu.

STUDI PRIBADI: Jelaskan bagaimana Kitab Suci bisa menuntun kita kepada keselamatan?

Pokok Doa: Bersyukur untuk Kitab Suci yang Allah berikan. Mohonlah agar Tuhan menolong kita mencintai firman-Nya dan tekun membacanya.

Sharing Is Caring :

×

2 Timotius 3 : 10-17

Iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci

10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.

11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

×

2 Timotius 3

Keadaan manusia pada akhir zaman

1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,

4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,

7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

9 Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.

Iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci

10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.

11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

×

2 Timotius 3 : 15

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

×

Yohanes 3 : 18-21

18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

×

2 Timotius 3 : 16a

16a Segala tulisan yang diilhamkan Allah

×

2 Timotius 3 : 16b

16b memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

×

2 Timotius 3 : 17

17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

×

Kolose 1 : 20-23

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

×

Efesus 4 : 15

15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

×

Galatia 6 : 10

10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

×

1 Korintus 1 : 23

23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *